Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam kurikulum KKNI yang dimulai pada tahun akademik 2018/2019, memiliki mata kuliah baru, yaitu Magang Profesi. Mata kuliah ini dapat diambil oleh mahasiswa pada semester 6 bersamaan dengan Karya Tulis Ilmiah.
Pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2021, mata kuliah Magang Profesi ini dibuka dengan kuliah tamu dengan tema Sinergi IP dan DUDI Untuk Mencapai Kompetensi.
Nara sumber pertama adalah Teddy Hidayat, A.Md.Perkes., S.ST.RMIK.MMRS. selaku Ketua Umum PORMIKI. Dalam paparan berjudul Kompetensi PMIK Berdasarkan Standar Profesi PMIK No.Hk.01.07/Menkes/312 Tahun 2020, beliau menjelaskan manajemen pelayanan rekam medis terdiri dari tujuh kegiatan. Yang pertama adalah pengumpulan data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan elektronik, yang kedua pengolahan data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan elektronik, yang ketiga penyajian data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan elektronik, yang keempat analisis data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan elektronik, yang kelima pemanfaatan data pelayanan dan program kesehatan sebagai informasi masukan untuk pengambilan keputusan, yang keenam pengelolaan pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, dan yang terakhir pengelolaan mutu pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan.Nara sumber kedua adalah Anna Rosarini, A.Md.PK., SH., M.HKes. selaku Ketua DPD PORMIKI Jawa Timur yang juga merupakan alumni STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo yang dahulu bernama APIKES Pena Husada. Dalam penjelasannya yang berjudul Prinsip Dasar Sikap Kerja PMIK Dalam Era Normal memaparkan tantangan-tantangan yang dihadapi PMIK di era pandemi terdiri dari tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal yaitu percepatan e-RM, macam laporan yang bertambah banyak, dan pemberian coding yang tepat. Sedangkan tantangan eksternal adalah risiko infeksi melalui berkas RM, kontak langsung dengan pasien-pasien terinfeksi, beban kerja yang tinggi, pasien yang tidak jujur, dan APD tidak selalu sesuai standar.
Nara sumber ketiga adalah Nuryati, S.Far., M.P.H. selaku Ketua APTIRMIKI. Dalam presentasinya yang berjudul Strategi Institusi Pendidikan Untuk Mencapai Kompetensi Akhir yang Diharapkan Pada Pembelajaran Lapangan Secara Daring Untuk Prodi D3 RMIK menuturkan bahwa penilaian dan evaluasi ketercapaian kompetensi sangatlah penting. Tidak hanya terbatas pada penilaian aspek laporan akhir, namun bagaimana menggali kompetensi mahasiswa yang dapat dilakukan melalui empat hal, yaitu pre test dan post test, rekognisi penugasan dilengkapi dengan feedback, studi kasus, dan pembuatan video.
0 comments:
Posting Komentar